PDAM Mual Nauli Tapteng Lakukan Assessment Karyawan

TAPANULIPOST.com – PDAM Mual Nauli Tapteng melakukan assessment terhadap karyawannya untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik guna menjalankan pekerjaan sesuai fungsi dan bidangnya.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli milik Pemkab Tapanuli Tengah telah mengalami perubahan yang signifikan sejak dipimpin oleh Masril Tua Rambe sebagai Direktur.

Belum genap satu tahun dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, Masril Tua Rambe telah melakukan berbagai pembenahan di sektor jaringan distribusi air, pemasangan dan penambahan meteran air serta pembenahan manajemen perusahaan.

Selain itu, Masril yang pernah berprofesi sebagai wartawan itu juga melakukan sejumlah terobosan, salah satunya penggunaan sistem digital dalam manajemen perusahaan.

Dengan dilakukannya pembenahan di berbagai sektor, PDAM Mual Nauli berhasil meningkatkan pendapatan hingga mampu menyetor PAD sampai 70 persen ke Pemkab Tapanuli Tengah. Padahal sebelumnya, perusahaan ini selalu merugi bahkan tidak mampu membayar gaji karyawan selama berbulan-bulan.

Kini, Masril kembali melakukan terobosan baru untuk melengkapi kemampuan karyawannya dengan mengikuti assessment. Tujuannya untuk mengetahui dan mengukur kompetensi karyawan yang dipimpinnya.

Sebanyak 67 pegawai PDAM Mual Nauli mengikuti assesment tersebut yang dilangsungkan selama tiga hari. Assessment yang dimulai sejak tanggal 3-5 Februari 2023 di Kantor PDAM Mual Nauli di Jalan Adonia Hutagalung No 1 Sibuluan Raya-Pandan, Tapanuli Tengah.

Masril mengungkapkan, assessment dilakukan oleh tenaga profesional yaitu CV. Lavanda Konsultan Psikologi Indonesia, yang berasal dari Kota Medan.

“Saya ingin mengetahui sejauh mana kemampuan dari para pegawai saya ini serta di bidang mana posisi mereka yang tepat. Tentu untuk mengujinya dibutuhkan tenaga ahli yang professional,” kata Masril kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Masril menjelaskan, materi dalam assessment ini mulai dari kepribadian, wawasan, attitude, kemampuan, integritas, keterampilan dan kecerdasan emosional.

Setelah mendapat hasil dari tim asesor, ungkap Masril, langkah selanjutnya akan dilakukan pemetaan terhadap para karyawan. Kemudian akan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan.

“Ini sangat perlu, sehingga pegawai itu tahu keahlian atau keterampilan yang dimilikinya. Jika mereka sudah bekerja sesuai dengan keahliannya, tentu mereka akan lebih semangat dalam bekerja, dan target perusahaan yang kita harapkan dapat tercapai,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur PDAM Mual Nauli Tapteng Masril Tua Rambe dan seluruh karyawan telah menandatangani pakta integritas untuk meningkatkan profesionalisme, disiplin dan pelayanan kepada pelanggan. Hal itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan BUMD milik Pemkab Tapteng itu